Pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan Tujuannya

Siswa SMK dan juga mahasiswa merupakan sebuah jenjang pendidikan yang ketika lulus orientasinya adalah untuk bekerja. Oleh sebab itu banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi yang memfasilitasi sebuah program praktik kerja industri (prakerin) untuk pengenalan tentang dunia kerja.

Praktik Kerja Industri

Bagi seorang mahasiswa tentunya tidak asing lagi dengan istilah kerja praktik (KP). KP adalah sebuah bentuk implementasi perkuliahan yang dilakukan dengan menerjunkan langsung mahasiswa pada suatu instansi dan perusahaan.

Pengertian Praktik Kerja Industri

Prakerin (Praktek Kerja Industri) termasuk kedalam kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di sebuah perusahaan, instansi atau dunia industri yang relevan dengan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya.

Praktek kerja industri (prakerin) yaitu kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah atau perguruan tinggi dengan melibatkan siswa siswi khususnya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan juga mahasiswa kemudian dilaksanakan di dunia industri untuk tujuan pendidikan.

Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Dalam dunia pendidikan, setiap kegiatan tentunya haruslah memiliki tujuan mengapa program tersebut dilaksanakan. Termasuk juga dari praktik kerja industri ini. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari praktik kerja industri.

1. Implementasi Ilmu

Setiap siswa maupun mahasiswa tentunya akan mendapatkan materi-materi sesuai dengan jurusan yang di ambil. Dengan melakukan praktik kerja industri ini harapanya peserta didik akan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat tersebut.

2. Membentuk Pola Pikir

Sebagai seorang mahasiswa maupun siswa tentunya harus memiliki pola pikir (mindset) yang maju. Pola pikir ini akan berdampak terhadap perilaku yang akan dilakukan. Pendewasaan pola pikir ini bisa didapatkan melalui kegiatan praktik kerja industri atau prakerin.

3. Kemampuan Komunikasi

Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam dunia pekerjaan. Komunikasi yang baik akan memberikan hasil yang maksimal. Berkomunikasi dengan profesional tentunya harus dilatih sejak dini. Sehingga ketika memasuki dunia kerja yang sesungguhnya sudah tidak canggung lagi.

4. Membentuk Etos Kerja

Etos kerja merupakan sebuah aspek yang sangat dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja. Etos kerja ini dapat ditingkatkan melalui kegiatan praktik kerja industri (prakerin). Dengan demikian ketika lulus nanti sudah benar-benar untuk terjun langsung kedunia kerja yang sesungguhnya.

5. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan merupakan sebuah hal yang dinamis dan terus berkembang. Selain itu ilmu pengetahuan juga dapat berkembang jika dipraktikan. Melalui praktik kerja industri, siswa-siswi dan mahasiswa dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah dimilikinya.

6. Meningkatkan Keterampilan

Dalam dunia kerja, keterampilan adalah hal yang sangat diperlukan. Dengan memiliki banyak keterampilan hal tersebut tentunya akan menambah nilai jual kalian. Ketika mengikuti kegitan praktik kerja industri keterampilan ini akan semakin terasah.

7. Menambah Relasi

Relasi merupakan aspek yang sangat dibutuhkan tidak hanya bagi peserta prakerin, namun juga bagi sekolah atau instansi terkait. Relasi ini dapat mempermudah perusahaan atau instansi pendidikan dalam menjalin kerjasama.

Nah itulah tadi artikel yang dapat dibagikan kepada kalian semua tentang pengertian praktik kerja industri (prakerin) beserta dengan tujuannya. Semoga saja artikel ini dapat bermanfaat dan berguna bagi yang membutuhkannya.